Mengenal Optical Art, Salah Satu Seni Modern yang Populer di Dunia

0 Comments
Mengenal Optical Art, Salah Satu Seni Modern yang Populer di Dunia

Mengenal Optical Art, Salah Satu Seni Modern yang Populer di Dunia – Saat ini bukan hanya teklogi saja yang mengalami perkembangan pesat melainkan seni juga. Dulu banyak jenis kesenian tradisional dari Indonesia yang berasal dari tiap daerah mulai Sabang hingga Merauke. Beberapa diantaranya masih lestari hingga sekarang seperti bentuk kerajinan tangan, kain batik, songket, gamelan, tari-tarian, situs judi qq dan sebagainya. Meksi pada kenyataannya banyak pula jenis seni dan budaya tradisional telah lenyap tergerus zaman yang makin modern sehingga masyarakat tak peduli atau kurang mau meneruskannya.

Kini ada salah satu bentuk seni di bidang seni rupa modern yaitu optical art. Kalau dilihat secara kasat mata bentuknya begitu unik dimana menggunakan dua warna dominan saja yaitu putih dan hitam. Penerapan seni tersebut bisa dimana saja seperti dinding, barang kerajinan, dekorasi ruangan, lantai dan lukisan. Pola atau bentuknya sengaja dibuat seperti geometris yang berulang sehingga mampu memberikan ilusi optik atau mata.

Mengenal Optical Art, Salah Satu Seni Modern yang Populer di Dunia
Mengenal Optical Art

Pengertian dan Sejarah Optical Art

Banyak masyarakat begitu penasaran mengapa ada satu karya seni semacam itu, dimana memperlihatkan tipuan mata. Jadi ketika Anda mendatangi ruangan dengan konsep otical art maka bisa memproyeksikannya ke berbagai macam hal atau bentuk, seperti ruangannya miring, terbalik, cekung, cembung, meliiuk-liuk dan lain sebagainya. Berdasarkan sejarahnya, seni ini diangkat dari ilmu Fisika tepatnya penemuan Sir Issac Newton mengenai pantulan cahaya dengan menggunakan prisma segitiga. Prisma tersebut bentuknya sederhana terbuat dari kaca bening tetapi mampu memantulkan cahaya matahari secara mengejutkan yang disebut dengan spektrum warna atau pelangi.

Istilah dari optical art atau seringkali disebut juga sebagai retinal arti sudah agak lama diterapkan pada berbagai karya seni rupa, khususnya yang tergolong dua dimensi. Tujuannya tak hanya menciptakan suatu karya unik, berbeda sekaligus indah saja melainkan juga mengelabuhi pengelihatanmanusia. Disinilah letak keunikan jenis seni modern tersebut dimana sifatnya begitu formal, eksak, tetapi juga menunjukkan sisi abstrak karena tak dapat ditentukan secara jelas mengenai bentuk yang akan ditangkap oleh mata Anda.

Optical art pertama kali lahir dan dipublikasikan di Amerika sekitar pada bulan oktober 1964 silam. Majalah yang memuat karya dari para seniman tersebut yaitu Life dan Time. Kemudian sekitar tahun 1965 seni ini sangat populer dan diminati di lingkungan rumah tangga terutama bagian negara Amerika serta Inggris. Beberapa masyarakat menerapkannya pada ruanganrumah agar terlihat menarik dan cantik seperti ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan lainnya. selain itu juga berbagai perabotan serta furniture seperti jendela, guci, kaca, dll. Walaupun termasuk karya seni rupa modern tetapi optical art ternyata sudah diterapkan entah sengaja ataupun tidak oleh para seniman lampau. Tahun 80-an, seniman seperti Piccaro, Cross, dan Seurat menggunakan teknik kreatif dimana ada unsur optical di dalamnya sehingga membuat lukisan mereka mempunyai jiwa atau terkesan nyata.

Ciri Khas dan Keunikan Optical Art

Optical arti jelas saja tidak sama dengan karya seni lainnya seperti lukisan ataupun gambar dua dimensi biasa. Jika yang lain lebih menampilkan keindahan maka berbeda dengan yang satu ini karena ingin membuat para penontonnya terkesima dengan tipuan ppengelihatan mereka sendiri. Bahkan tiap orang akan memantulkan refleksi objek dalam bentuk berbeda-beda. Jika Anda melihat sebagai bentuk kotak maka orang lain menganggapnya persegi panjang dan begitu seterusnya. Kemudian masih ada lagi hal-hal yang membuat optical art terlihat unik, menarik sekaligus aneh, diantaranya seperti:

  • Mengandung Unsur Ilusi

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya tujuan optical art adalah mengelabuhi mata manusia. Seni ini mempunyai kualitas sangat dinamis untuk menghidupkan sensasi ilusi pada mata para pengamatnya baik secara fisik ataupun dalam pikiran saja. Sementara ilusi sendiri akan diciptakan oleh otak masing-masing orang sehingga membuat hasilnya berbeda-beda.

  • Merangsang Imajenasi

Dari sensasi ilusionik inilah kemudian membuat banyak orang atau pengamat optical art akan berimajenasi sendiri. Sacara tidak langsung hal tersebut akan meningkatkan kemampuan sel-sel otak dalam mengenali suatu benda tertentu.

  • Fokus Pada Bentuk Geometris

Coba Anda perhatikan beberapa macam hasil karya seni dari optical art ini. Sebagian besar atau malah semuanya fokus pada pola geometris saja seperti persegi panjang, kotak, lingkaran, segitiga, prisma, dan lainnya. Teknik penyusunannya juga berulang-ulang, seperti pada kain sarung dimana terlihat beraturan.

Kalau di Indonesia sendiri optical art tidak begitu sering dipamerkan tetapi sudah beberapa kali dibuat oleh para seniman lokal. Kalau Anda tertarik ingin melihatnya secara langsung sekaligus menguji seberapa hebat kemampuan ilusi serta imajenasi maka datangi saja beberapa galeri seni. Beberapa kota mempunyai galeri terbaik, mulai dari Jakarta, Jogja, Semarang, Surabaya dan pastinya Bali. Karena termasuk seni baru bukan tradisional maka biasanya akan dipertunjukkan di jenis galeri seni modern saja.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *